• Jelajahi

    Copyright © POSMETRO.ID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kriminal

    Lurah Gunung Kemala Bantah Tidak Transparan Soal Pembebasan Lahan

    21 Maret 2013, Maret 21, 2013 WIB Last Updated 2013-03-21T13:44:07Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    GUNUNG KEMALA, PM - Lurah Gunung Kemala Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih Sumsel, Lukita Fadranie saat dimintai tanggapannya seputar dugaan penyalahgunaan wewenang terkait pembebasan lahan warga untuk kepentingan pengeboran sumur minyak di wilayah tersebut membantah jika dirinya dituding tidak transparan.

    Informasi yang berkembang ditengah masyarakat menyebutkan bahwa penetapan harga atas nilai ganti rugi tersebut dilakukan secara sepihak tanpa melibatkan warga sehingga menimbulkan persoalan baru di ditengah-tengah masyarakat. Selain itu, warga juga menuding pihak Pertamina EP Region Sumatra di Kota Prabumulih telah melakukan persekongkolan dengan lurah terkait pembebasan lahan tersebut, karena sejauh ini menurut warga pihak Pertamina belum pernah melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

    Seputar informasi tersebut Lukita menegaskan bahwa sejauh yang dia ketahui, proses ganti rugi pembebasan lahan di Gunung Kemala oleh Pertamina demi kepentingan eksplorasi pengeboran minyak bumi belum ada kepastian. "Jika disebut tidak transparan itu tidak benar karena pihak Pertamina sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan warga. Namun karena warga meminta harga lebih tinggi dari plafon yang diturunkan oleh Pertamina, maka proses ganti rugi belum dapat diputuskan" ujarnya.

    Dikatakan, harga lahan per meter sesuai plafon yang diturunkan oleh Pihak Pertamina adalah Rp.45.000. Sementara warga bertahan di kisaran Rp.100.000 per meternya. Diantara kedua belah pihak hingga saat ini belum ada kesepakatan harga sehingga ganti rugi lahan belum dilaksanakan, tandasnya. PM/01


    Berita Terkait
    - Camat Prabumulih Barat Harapkan Mobiler Perekaman e-KTP 
    - Genjot PAD Prabumulih Melalui PBB
    - BKD Tegaskan Penerimaan PHL Tidak Dipungut Biaya
    - Kades Talang Batu Terkesan Lepas Tangan
    Komentar

    Tampilkan

    BREAKING NEWS