Dapatkan Segera Promonya di Sini
PRABUMULIH, PP - Pilkada Sumsel bisa jadi fakta paling Unik sejagat raya. Tanya mengapa? walikota, Bupati dan Kapolda di Sumsel berani ‘melawan’ Gubernurnya sendiri. Otomatis dalam tata pemerintahan akan terjadi disharmoni dan yang dirugikan tidak hanya para calon melainkan Rakyat sumsel sendiri. betul apa betul..??
Cuman uji Tiwi Kromo, cuma orang berpikiran pendek, yg mengatakan ada disharmoni. Mengapa, karena NKRI adalah Negara Demokrasi, semua harus tunduk kepada sistem yg dianut, semua punya hak untuk maju dalam pemilu. Maju dalam pemilu bukan berarti melawan. Fakta, anak Alex Noerdin kalah dalam pilkada Muba oleh Bupati Muba sekarang Pahri. Lalu, apakah Muba diabaikan oleh Gubernur?. Ok, yang ini kita kesampingkan dulu mugo lemak kito bahas yang lain, iyo ndak?
Setelah KPU menetapkan pasangan calon yang berhak dipilih pada Juni Mendatang, otomatis Genderang perang sudah ditabuh. Segala amunisi yang tersedia tentu harus ditumpahkan untuk meraih kemenangan. Adu taktik, anggar duit, kekuasaan dan pamor seluruhnya dicurahkan demi satu kursi panas Sumsel 1. Tidak perduli tempat, Spanduk juga mulai merasuki media massa di sumsel. Dari ukuran normal hingga ukuran raksasa semuanya ada demi kepentingan sosialisasi.
Disamping sosialisasi melalui pertemuan-pertemuan dengan menghadirkan banyak orang, para kandidat juga berlomba untuk mendapatkan kenderaan lapis baja (Partai Politik-red) untuk persiapan perang. Kenderaan apo bae, selagi pacak bejalan sikat habis. Mugolah tinggal rangko asal ado bannyo, payo kito kemon, mak itu kiro-kiro bahasonyo lur.
Nah.. untuk saat ini KPU telah menetapkan empat pasangan calon peserta pemilukada Sumsel. Keempat calon tersebut adalah, pasangan Eddy Santana-Wiwiet Tatung mendapat nomor urut 1, pasangan Iskandar Hasan-Hafisz Tohir mendapat nomor urut 2, pasangan Herman Deru-Maphilinda Syahrial Oesman mendapat nomor urut 3 dan pasangan Alex Noerdin-Ishak Mekki mendapat nomor urut 4.
Yang perlu dipahami pada Pilkada Sumsel kali ini adalah, seluruh kandidat calon punya kans atau punya kelebihan. Ado kelebihan tentu ado kekurangannya jugo ruponyo Lur. Pedio, maksud kamu mang? Kagek kito bahas samo-samo.
Kelebihan daripada calon Gubernur tersebut masing-masing kita bahas satu persatu. Tinggal lagi kamutulah yang biso menentukan pilihan sendiri menurut hati nurani karna pada perinsipnya Tulisan ini hanya sekedar menginformasikan kelebihan yang dimiliki oleh para kandidat. Payo kito mulai dari pasangan nomor urut satu ESP-WIN.
Edi Santana Putra, iapa warga Palembang yang tidak mengenal beliau? adalah sosok seorang walikota Palembang yang dikenal merakyat oleh warganya. tidak salah jika PDIP mengusungnya menjadi salah satu kandidat calon Gubernur Sumsel tahun ini. PDIP tetap dan selalu dengan jargon partai peduli wong cilik.
Pasangan nomor urut 2, yakni Herman Deru-Maphilinda Syahrial Oesman. Untuk Kandidat yang satu ini, Banyak sekali prestasi yang dilakukannya selama menjabat sebagai bupati salah satunya memajukan sektor ekonomi rakyat melalui bidang perikanan dan pertanian, sungguh, rakyat Sumsel sangat membutuhkan sosok pemimpin yang memahami rakyat dan akan memajukan sektor perekonomian rakyat. Calon wakilnya juga tidak kalah pamor. Tanpa disebut, warga sumsel sudah tahu siapa sosok Maphilinda.
Pasangan nomor urut 3, Iskandar Hasan - Hafisz Tohir. Selain pernah menjabat sebagai Kapolda Sumsel, sebelumnya juga pernah menjadi Kapolda Aceh dan bangka Belitung. Memiliki pengalaman yang mumpuni dan memiliki modal yang kuat serta relasi menjadi suatu syarat mutlak untuk bisa meraih simpati rakyat memilihnya. Tidak salah jika pasangan ini memiliki motto Aman, bersih dan adil untuk sumsel jika terpilih sebagai Gubernur. Disisi lain, Calon Wakilnya sendiri juga tidak diragukan soal tata cara berpolitik. Selain masih menjabat sebagai Anggota DPR RI, Hafisz Tohir juga adalah salah satu ketua DPP PAN yang notabene adalah adik kandung Hatta Rajasa Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat RI.
Yang Terakhir adalah pasangan nomor urut 4 Alex Noerdin - H.Ishak Mekki. Kata media di sumsel, tak hanya warga Sumsel yang kagum akan program Pemprov Sumsel yang dimotori oleh H Alex Noerdin dengan program sekolah dan berobat gratisnya, tapi artis kawakan ibukota macam Tukul Arwana dan rekannya Tarzan dan Eko pun menyatakan hal yang sama dalam acara yang ditayangkan secara langsung oleh TVRI, melalui program acara “1 Jam Bersama Alex Noerdin dan Tukul Arwana” di Aula RS Mata Prov Sumsel beberapa waktu lalu.
Program inilah dan yang akan amat dibutuhkan masyarakat Sumsel.Semuanya jelas membutuhkan biaya, maka itulah biar masyarakat dapat merasakan pendidikan serta selalu sehat harus ada namanya program gratis hingga warga Sumsel sejahtera. Dan inilah yang dibutuhkan masyarakat Indonesia, khususnya Sumsel.
Payo kito pilih yang mano..?? J.Manurung
Artikel Terkait :
- DPT Pilgub Kota Prabumulih 125.679 - ESP - WIN Dapat Nomor Urut 1
- Bersama Mamah Dedeh, ESP Jalin Silaturahmi Dengan Warga Prabumulih
- Rachman Djalili Resmi ke Legislatif
Cuman uji Tiwi Kromo, cuma orang berpikiran pendek, yg mengatakan ada disharmoni. Mengapa, karena NKRI adalah Negara Demokrasi, semua harus tunduk kepada sistem yg dianut, semua punya hak untuk maju dalam pemilu. Maju dalam pemilu bukan berarti melawan. Fakta, anak Alex Noerdin kalah dalam pilkada Muba oleh Bupati Muba sekarang Pahri. Lalu, apakah Muba diabaikan oleh Gubernur?. Ok, yang ini kita kesampingkan dulu mugo lemak kito bahas yang lain, iyo ndak?
Setelah KPU menetapkan pasangan calon yang berhak dipilih pada Juni Mendatang, otomatis Genderang perang sudah ditabuh. Segala amunisi yang tersedia tentu harus ditumpahkan untuk meraih kemenangan. Adu taktik, anggar duit, kekuasaan dan pamor seluruhnya dicurahkan demi satu kursi panas Sumsel 1. Tidak perduli tempat, Spanduk juga mulai merasuki media massa di sumsel. Dari ukuran normal hingga ukuran raksasa semuanya ada demi kepentingan sosialisasi.
Disamping sosialisasi melalui pertemuan-pertemuan dengan menghadirkan banyak orang, para kandidat juga berlomba untuk mendapatkan kenderaan lapis baja (Partai Politik-red) untuk persiapan perang. Kenderaan apo bae, selagi pacak bejalan sikat habis. Mugolah tinggal rangko asal ado bannyo, payo kito kemon, mak itu kiro-kiro bahasonyo lur.
Nah.. untuk saat ini KPU telah menetapkan empat pasangan calon peserta pemilukada Sumsel. Keempat calon tersebut adalah, pasangan Eddy Santana-Wiwiet Tatung mendapat nomor urut 1, pasangan Iskandar Hasan-Hafisz Tohir mendapat nomor urut 2, pasangan Herman Deru-Maphilinda Syahrial Oesman mendapat nomor urut 3 dan pasangan Alex Noerdin-Ishak Mekki mendapat nomor urut 4.
Yang perlu dipahami pada Pilkada Sumsel kali ini adalah, seluruh kandidat calon punya kans atau punya kelebihan. Ado kelebihan tentu ado kekurangannya jugo ruponyo Lur. Pedio, maksud kamu mang? Kagek kito bahas samo-samo.
Kelebihan daripada calon Gubernur tersebut masing-masing kita bahas satu persatu. Tinggal lagi kamutulah yang biso menentukan pilihan sendiri menurut hati nurani karna pada perinsipnya Tulisan ini hanya sekedar menginformasikan kelebihan yang dimiliki oleh para kandidat. Payo kito mulai dari pasangan nomor urut satu ESP-WIN.
Edi Santana Putra, iapa warga Palembang yang tidak mengenal beliau? adalah sosok seorang walikota Palembang yang dikenal merakyat oleh warganya. tidak salah jika PDIP mengusungnya menjadi salah satu kandidat calon Gubernur Sumsel tahun ini. PDIP tetap dan selalu dengan jargon partai peduli wong cilik.
Pasangan nomor urut 2, yakni Herman Deru-Maphilinda Syahrial Oesman. Untuk Kandidat yang satu ini, Banyak sekali prestasi yang dilakukannya selama menjabat sebagai bupati salah satunya memajukan sektor ekonomi rakyat melalui bidang perikanan dan pertanian, sungguh, rakyat Sumsel sangat membutuhkan sosok pemimpin yang memahami rakyat dan akan memajukan sektor perekonomian rakyat. Calon wakilnya juga tidak kalah pamor. Tanpa disebut, warga sumsel sudah tahu siapa sosok Maphilinda.
Pasangan nomor urut 3, Iskandar Hasan - Hafisz Tohir. Selain pernah menjabat sebagai Kapolda Sumsel, sebelumnya juga pernah menjadi Kapolda Aceh dan bangka Belitung. Memiliki pengalaman yang mumpuni dan memiliki modal yang kuat serta relasi menjadi suatu syarat mutlak untuk bisa meraih simpati rakyat memilihnya. Tidak salah jika pasangan ini memiliki motto Aman, bersih dan adil untuk sumsel jika terpilih sebagai Gubernur. Disisi lain, Calon Wakilnya sendiri juga tidak diragukan soal tata cara berpolitik. Selain masih menjabat sebagai Anggota DPR RI, Hafisz Tohir juga adalah salah satu ketua DPP PAN yang notabene adalah adik kandung Hatta Rajasa Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat RI.
Yang Terakhir adalah pasangan nomor urut 4 Alex Noerdin - H.Ishak Mekki. Kata media di sumsel, tak hanya warga Sumsel yang kagum akan program Pemprov Sumsel yang dimotori oleh H Alex Noerdin dengan program sekolah dan berobat gratisnya, tapi artis kawakan ibukota macam Tukul Arwana dan rekannya Tarzan dan Eko pun menyatakan hal yang sama dalam acara yang ditayangkan secara langsung oleh TVRI, melalui program acara “1 Jam Bersama Alex Noerdin dan Tukul Arwana” di Aula RS Mata Prov Sumsel beberapa waktu lalu.
Program inilah dan yang akan amat dibutuhkan masyarakat Sumsel.Semuanya jelas membutuhkan biaya, maka itulah biar masyarakat dapat merasakan pendidikan serta selalu sehat harus ada namanya program gratis hingga warga Sumsel sejahtera. Dan inilah yang dibutuhkan masyarakat Indonesia, khususnya Sumsel.
Payo kito pilih yang mano..?? J.Manurung
Artikel Terkait :
- DPT Pilgub Kota Prabumulih 125.679 - ESP - WIN Dapat Nomor Urut 1
- Bersama Mamah Dedeh, ESP Jalin Silaturahmi Dengan Warga Prabumulih
- Rachman Djalili Resmi ke Legislatif
